Abstract
Kurangnya alat pemantau kualitas udara yang ada didaerah-daerah yang ada di Indonesia akan dampak buruk bagi kesehatan apabila terjadi penurunan kualitas udara yang tidak disadari. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat monitoring kualitas udara menggunakan fuzzy inference system metode tsukamoto untuk memberikan informasi berupa nilai kualitas udara. Dengan menggunakan 3 jenis sensor polutan yang berbeda yaitu MQ2 untuk mendeteksi asap, MQ7 untuk mendeteksi karbon monoksida (CO) dan Sharp GP2YAUF untuk mendeteksi kadar debu yang beterbangan maka, data dari hasil bacaan tiap sensor diolah menggunakan fis metode tsukamoto untuk mendapatkan nilai hasil dan kategori kualitas udara yang kemudian hasil tersebut akan ditampilkan di sebuah website monitoring sebagai media informasi. Pada prosesnya rangkaian alat perlu terhubung dengan jaringan agar dapat melakukan proses pengiriman data sensor kedalam database, setelah data tersimpan di-database kemudian website akan melakukan kalkulasi perhitungan dengan menggunakan metode tsukamoto secara otomatis untuk mendapatkan hasil nilai dan kategori kualitas udara yang terbaca oleh sensor yang kemudian hasilnya akan ditampilkan pada website monitoring. Dari penelitian ini akan menghasilkan sebuah alat monitoring kualitas udara dengan menggunakan fuzzy inference system metode tsukamoto sebagai metode untuk menentukan hasil nilai dan kategorinya.
Published Version (
Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have