Abstract

Permasalahan sampah di kota besar di Indonesia masih menjadi fokus utama dinas terkait. Umumnya, masalah yang ditemui adalah kurangnya fasilitas pengangkut sampah yang dapat digunakan untuk mengangkut sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) hingga ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Kurangnya pengangkut sampah ini membuat sampah yang terdapat di TPS tidak sepenuhnya dapat diangkut menuju TPA karena keterbatasan daya tampung maupun waktu operasional dinas terkait. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, dapat dilakukan optimasi terhadap pemakaian fasilitas pengangkut sampah agar kapasitas sampah yang diangkut menjadi optimal dengan mencari jalur terpendek yang dapat dilalui oleh pengangkut sampah. Makalah ini bertujuan menerapkan algoritme Bellman-Ford untuk penentuan rute pengambilan sampah. Algoritme Bellman-Ford memungkinkan adanya bobot yang negatif untuk nilai edge -nya, sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan adanya cost yang harus dikeluarkan dalam pemilihan jalur pengambilan sampah. Tahapan yang dilakukan adalah analisis kebutuhan data, perancangan, implementasi, dan pengujian. Hasil yang dicapai adalah lintasan dengan cost minimum dari lokasi asal ke lokasi tujuan, meskipun tidak melewati seluruh TPS yang harus dikunjungi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call