Abstract
Desa wisata melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan mutu wisata. Desa Serayu Larangan memiliki daya tarik wisata yaitu Ciputut River Tubing, namun belum banyak terekspos secara digital sehingga sulit ditemukan oleh wisatawan dari berbagai daerah. Keterbatasan informasi ini mengurangi daya tarik dan pengalaman wisatawan. Guna mengatasi hal tersebut, dikembangkan aplikasi Augmented Reality guna meningkatkan interaksi pengguna dengan objek wisata dan menyediakan informasi yang bermanfaat. Aplikasi ini menggunakan metode marker based tracking dalam sistemnya. Metode Agile Development diterapkan dalam pengembangan aplikasi ini, memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan kebutuhan dan masukan dari pengguna selama proses pengembangan. Hasil pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing menunjukkan seluruh fitur dalam sistem aplikasi dapat berjalan dengan baik. Dari pengujian jarak, marker dapat terdeteksi dengan baik pada jarak 10-40cm dengan kemiringan sudut 10°, 30°, 45°, 60° dan 90°. Sementara dari hasil pengujian System Usability Scale (SUS) menunjukkan hasil rata-rata 81,58%, termasuk dalam range “High Acceptable”, dan termasuk dalam grade scale “B” kategori adjective rating “Exellent”, sehingga menghasilkan aplikasi yang layak untuk diterima dan digunakan oleh user. Aplikasi ini menjadi media informasi yang baik untuk Ciputut River Tubing, menciptakan pengalaman pengunjung yang lebih interaktif, serta memberikan pengetahuan yang mendalam tentang wisata Ciputut River Tubing.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.