Abstract

Tachometer is an important tool for measuring the rotational speed of electro-mechanical machines and other rotating objects. In a closed-loop system, it should have a mechanism by which sensory instruments must be able to produce and deliver feedback values that can be fetched by the controller. Most commercial tachometers do not have such data communication features, making it difficult to be employed in closed loop systems. This study aims to develop a tachometer which is programmed using calculation on interrupt-based algorithm and has data communication capabilities as well. The algorithm was designed over the minimum features of a microcontroller chip, namely a timer and interrupt. The proposed algorithm that was tested on the prototype results good performance for the typical electro-mechanical machines with a measurement error range between 0.1 and 1.2%. The equation for the calculation of rotation per minute (rpm) has also been revised to provide a more valid formula.

Highlights

  • Abstrak— Tachometer menjadi alat yang penting untuk pengukuran kecepatan rotasi mesin elektro-mekanik dan juga obyek gerak lainnya

  • Minimal terdapat empat algoritma yang dapat di-coding untuk perhitungan rpm yaitu direct pulse counting (DPC), single pulse time measurement (SPTM), constant elapsed time (CET), dan pulse time measurement using a variable number of counted pulse (PTM-UVNCP) [8]

  • S. Toma, “Design of a Low-Cost Contact-Less Digital Tachometer with Added Wireless Feature”, International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering (IJITEE) ISSN: 2278-3075, Volume-3, Issue-7, December 2013

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Tachometer adalah alat untuk mengukur kecepatan rotasi pada mesin elektrik dan mekanik. Beberapa tachometer komersil yang dijual di beberapa marketplace pada umumnya dibangun berbasis single mounting chip dan hanya menampilkan hasil pengukuran pada perangkat display sehingga tachometer tersebut tidak dapat diposisikan sebagai instrumen feedback pada sebuah sistem otomatis. Beberapa peneliti lain telah membangun tachometer digital menggunakan platform yang berbeda seperti pada [4]. Fitur tersebut terlalu minim dibandingkan kapabilitas resource Arduino Uno sehingga sistem yang dibangun tidak optimal dari segi teknis, padahal kapabilitas dari Arduino Uno dapat dieksplore lebih maksimum dengan menambahkan fitur lain. Tachometer digital banyak dibangun menggunakan sistem kopling secara non-contact pada spindle motor, sehingga kinerja tachometer dapat diandalkan karena mesin yang sedang bergerak tidak terbebani dengan adanya sistem sensorik dari tachometer. Penelitian ini bertujuan untuk membangun tachometer digital secara non-contact yang memiliki fitur komunikasi data sehingga data hasil pengukuran dapat direkam oleh komputer. Algoritma yang diprogramkan pada penelitian ini berlatar belakang pada tersedianya fitur timer dan interupsi serta komunikasi serial standar, yang mana ketiganya merupakan fitur konvensional dan pasti dimiliki oleh mikrokontroler generasi terkini

Blok Diagram Sistem
Algoritma Kalkulasi Interupsi
Skema Rangkaian dan Set Up Eksperimen
HASIL DAN PEMBAHASAN
Flowchart Program
Konsistensi Timer
Akurasi
Komunikasi Data
Pembahasan
SIMPULAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call