Abstract

This study aims to explore how the implementation of Islamic social morality in adolescents in Korong Balah Aie. The type of research used is field research or field research, namely research in which data and information are obtained directly in the field. Data were collected through direct interviews with three informants consisting of teenagers, parents, and village officials. To support the interview data, the writer also took observation and documentation data. Interview data were analyzed through the stages of taking, reducing, and presenting data and ending with drawing conclusions. Overall, the results of the study indicate that adolescents do not fully understand and implement Islamic social morals. Related to that, the data actually found that there were eight important indicators related to how the actual application of the concept of Islamic association for moral development for teenagers. The eight indicators are: covering the genitals, staying away from adultery, prohibiting a young couple to be alone, praying, saying good manners, being devoted to parents, smoking bans for teenagers, saying greetings when meeting fellow Muslims. We can use these eight indicators as a reference by teenagers in carrying out Islamic social morality because based on the results of research it has been proven to be able to apply Islamic social morals.Simpang III Palanggaran yaitu tingginya minat para santri untuk mempelajari Alquran.

Highlights

  • This study aims to explore how the implementation of Islamic social morality in adolescents in Korong Balah Aie

  • Data were collected through direct interviews with three informants consisting of teenagers, parents, and village officials

  • The data found that there were eight important indicators related to how the actual application of the concept of Islamic association for moral development for teenagers

Read more

Summary

Pendahuluan

Akhlak pergaulan remaja telah diatur oleh agama secara Islami, Alquran dan sunnah juga sudah menjelaskan perihal tatacara bergaul yang memiliki batasan dan dilandasi oleh agama. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai implementasi akhlak terhadap pergaulan Islami remaja di Korong Balah Aie. Penelitian serupa juaga pernah diteliti oleh Mei Dian Tarini, dengan judul “Pembinaan Akhlak Bagi Remaja Di Panti Asuhan Darul Hadlonah Purbalingga”. Perbedaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu terdapat pada objek penelitian, jika penelitian yang dilakukan oleh Sakina Wulandari pada peserta didik SMA N 1 Sumber Jaya, Lampung Barat, sedangkan penelitian yang penulis lakukan pada remaja di Korong Balah Aie. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi akhlak terhadap pergaulan Islami remaja di Korong Balah Aie. Manfaat penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Secara teoritis: penelitian ini diharapkan dapat memaparkan dan menjelaskan kepada masyarakat khususnya remaja tentang implementasi akhlak terhadap pergaulan Islami remaja. Manfaat penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Secara teoritis: penelitian ini diharapkan dapat memaparkan dan menjelaskan kepada masyarakat khususnya remaja tentang implementasi akhlak terhadap pergaulan Islami remaja. 2) Secara praktis: Hasil penulisan ini dapat menambah wawasan serta masukan untuk masyarakat terkait dengan implementasi akhlak terhadap pergaulan Islami remaja. 3) Penulis: Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana S1 Jurusan Ilmu Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Tinjauan Pustaka
Metode
Hasil dan Pembahasan
Simpulan
Referensi
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call