Abstract
Artikel ini membahas implikasi goodwill terhadap laporan keuangan, dengan fokus pada manfaat dan distorsi. Goodwill, aset tidak berwujud yang timbul dari akuisisi di mana harga belinya melebihi nilai wajar aset yang dapat diidentifikasi, dapat memberikan dampak positif terhadap laporan keuangan perusahaan dengan meningkatkan kekayaan bersih atau ekuitas pemegang saham. Namun, di samping manfaatnya, goodwill juga menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait keakuratan nilai yang dicatat. Penilaian goodwill sering kali bergantung pada estimasi dan asumsi, sehingga meningkatkan risiko ketidakakuratan dalam pengukurannya. Melalui tinjauan literatur kualitatif, penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun penyusutan goodwill dapat mendorong investor dan pemangku kepentingan untuk merevisi ekspektasi mereka terkait pendapatan dan arus kas di masa depan, namun hal ini juga dapat menyebabkan oportunisme manajerial, sehingga mengurangi keandalannya. Untuk memitigasi risiko tersebut, perusahaan dapat meningkatkan kualitas audit dan menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang efektif. Pada akhirnya, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga mengenai implikasi goodwill pada praktik pelaporan keuangan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.