Abstract

Ijon merupakan salah satu sistem transaksi jual beli yang masih dilakukan sampai saat ini dibeberapa komunitas. Petani, peternak, dan nelayan masih memelihara ijon dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Pada komunitas gembala ternak di padang sabana Sumba Timur, ijon sangat membantu bukan hanya dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya, tetapi juga kebutuhan pendidikan bahkan dalam kegiatan adat istiadat. Ijon sendiri bukan hanya merugikan penjual (gembala) karena harga yang rendah, tetapi juga merugikan pembeli jika gembala mengingkari. Meskipun demikian praktek ijon masih terus terjadi. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran sejauh mana sistem ijon hadir dalam penghidupan masyarakat gembala. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan strategi bertahan hidup yang dilekatkan pada penghidupan masyarakat gembala. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa jaringan pertemanan yang dibangun oleh para gembala (gembala sapi) membuka peluang sistem ijon terbangun dalam proses jual beli. Jaringan tersebut merupakan salah satu strategi dalam bertahan hidup pada komunitas gembala.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call