Abstract

Implementasi sistem informasi teknologi (SIT) pada perguruan tinggi memudahkan dalam berkomunikasi namun SIT juga menimbulkan penyalahgunaaan yang disebut cybercrime. Sistem informasi teknologi (SIT) hampir digunakan oleh seluruh perguruan tinggi, namun tidak diikuti dengan pemahaman mengenai dampak negatif dari penggunaan SIT tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi risiko SIT pada perguruan tinggi. Identifkasi risiko dilakukan dengan melakukan wawancara kepada ahli SIT dan ahli audit. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 19 risiko yang teridentifikasi dan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu risiko keuangan, akademik dan operasional. Identifikasi risiko ini dapat menjadi pedoman bagi audit internal perguruan tinggi dalam mencari cakupan ruang lingkup dan bukti audit.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call