Abstract

Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 117 tahun 2015. Dimana berdasarkan informasi dari Pihak Penyedia Jasa dan Pengguna Jasa mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya. Tujuan dari studi kasus ini adalah mengidentifikasi faktor penyebab keterlambatan, menganalisis risiko dengan pendekatan probabilistik. Studi kasus pada penelitian ini mengkombinasikan 2 metode analisis diharapkan dapat memberi masukan baru bagi para peneliti selanjutnya. Metode RII (Relative Importance Index) diperoleh 5 faktor dominan yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan proyek ini adalah pembebasan lahan, investigasi lahan tidak memadai sebelum pekerjaan desain, data survey tidak akurat (pra desain), perubahan desain, perijinan terkait dengan pemerintah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call