Abstract

Penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi potensi panas bumi di Desa Limang Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo menggunakan citra satelit landsat 8 dan geolistrik resistivitas terletak pada koordinat 03o07’13” LU dan 98o14’08” BT yang berada 600-700 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya anomali panas sebagai pendugaan terdapatnya potensi panas bumi di bawah permukaan daerah tersebut dengan menggunakan metode citra landsat 8 dan geolistrik resistivitas. Pengambilan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengunduhan data citra landsat 8 yang telah disesuaikan pada laman USGS untuk metode penginderaan jauh dan melalukan penelitian di lapangan dengan alat geolistrik resistivitas (ARES-G4 v4,7 , SN: 0609135). Data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk dianalis dan diinterpretasikan, pengolahan dan analisis data dilakukan dengan software Envi, ArcGIS, Res2dinv dan lainnya. Hasil penelitian citra landsat 8 menunjukkan korelasi NDVI dan LST dan korelasi LST dengan tutupan lahan dan elevasi yang menunjukkan adanya anomali yang kemudian disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Metode geolistrik resistivitas menunjukkan nilai resistivitas pada daerah tersebut berkisar dari 0,904 Ωm sampai dengan 1,26 Ωm pada lintasan 1 dan 0,114 Ωm sampai dengan 9,93 Ωm pada lintasan 2 yang menginterpretasikan bahwa struktur lapisan bawah permukaan tersebut didominasi oleh air tanah yang terkontaminasi oleh air sungai yang mengalir di dekat daerah penelitian dan tanah lempung atau lanau, yang merupakan hasil pelapukan batuan yang mengandung silika oleh asam karbonat dan aktivitas panas di bawahnya dan mengakibatkan munculnya manifestasi air panas di atas permukaan di daerah tersebut.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call