Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana kemampuan literasi digital siswa pada pembelajaran IPA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Peneliti menggunakan metode purposive sampling untuk mengambil sampel. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VII SMPN 17 Batanghari dan SMPN 33 Batanghari dengan 32 siswa dari masing-masing sekolah. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar angket, dan analisis data dilakukan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital siswa di SMPN 33 Batanghari menunjukkan hasil dalam “sangat setuju” dengan persentase 6,25%, kategori “setuju” dengan persentase 93,75%, kategori “tidak setuju” dengan persentase 0%, kategori “sangat tidak setuju” dengan persentase 0%. Sedangkan di SMPN 17 Batanghari, menunjukan hasil dalam kategori “sangat setuju” dengan persentase 18,75%, kategori “setuju” dengan persentase 59,38%, kategori “tidak setuju” dengan persentase 18,75%, dan kategori “sangat tidak setuju” dengan persentase 3,13%. Sehingga dapat disimpulkan SMPN 33 Batanghari lebih unggul dibandingkan SMPN 17 Batanghari dalam indikator kemampuan literasi digital siswa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call