Abstract


 Tinea mannum merupakan infeksi jamur dermatofitosis yang terjadi pada kulit tangan. Penyakit ini umumnya menginfeksi pada pekerja yang lingkungan bekerjanya basah dan lembab termasuk pedagang ikan. Data tentang infeksi Tinea mannum masih sedikit di Indonesia, khususnya pada pedagang ikan di Pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jamur penyebab Tinea mannum pada pedagang ikan di pasar Kodim Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif dengan metode purposive sampling yang melibatkan 12 pedagang ikan yang menderita infeksi tinea mannum. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan langsung secara makroskopis dan mikroskopis. Pemeriksaan mikroskopis langsung dengan menggunakan larutan KOH 10% dari kerokan kulit tangan, dan juga dilakukan kultur jamur pada media SDA. Hasil penelitian ini menunjukkan semua pedagang ikan terinfeksi Tinea mannum. Dua kelompok jamur yang ditemukan yaitu dermatofita seperti Trichophyton tonsurans sebanyak 5 jamur (6)% dan non dermatofita seperti Aspergillus sebanyak 6 jamur (30%), Yeast sebanyak 4 jamur (20%), Penicilium sebanyak 2 jamur (10%) dan Trichoderma sp., Basidiobolus sp., Fusarium sp., masing – masing sebanyak 1 jamur (5%).
 
 

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call