Abstract

Canarium cf. hirsutum koleksi Kebun Raya Bogor vak Z.200–200a, berasal dari Sulawesi Utara, memiliki karakter morfologi yang berbeda dengan jenis Canarium lainnya. Karakter morfologi yang berbeda adalah adanya bulu-bulu cokelat dan tajam pada tangkai daun, helaian daun, pucuk tunas, dan kulit buahnya, serta tidak memiliki daun penumpu. Selain itu, kedua koleksi ini mengalami gugur daun. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nama jenis yang valid dari Canarium cf. hirsutum di vak Z.200 dan 200a beserta data fenologinya. Identifikasi dilakukan secara observatif, dengan pengamatan pada karakter morfologi daun, batang, bunga, buah, dan anatomi bunga. Selanjutnya dibandingkan dengan spesimen tipe, protolog, herbarium, dan literatur. Dari hasil reidentifikasi, kedua koleksi merupakan jenis Canarium hirsutum Willd. Kedua koleksi tersebut berumah dua (dioecious), pohon betina pada Z.200a dan pohon jantan pada Z.200. Kedua koleksi mengalami gugur daun, dua kali setahun, yakni pada Februari hingga Maret dan September hingga Oktober. Proses gugur daun terjadi selama 1–2 bulan, dan kondisi tanpa daun selama 7–10 hari. Pohon betina Z.200a menghasilkan bunga empat kali dan berbuah dua kali. Pohon jantan Z.200 menghasilkan bunga dua kali. Buah muda muncul 35 hari setelah muncul perbungaan. Perkembangan dari buah muda hingga panen selama 10 bulan. Perkecambahan biji sebanyak lima kecambah dari 18 buah (27,7%) yang disemai pada Maret 2020, dengan lama waktu 44–93 hari setelah semai. Penelitian ini perlu dilanjutkan khususnya terkait dengan karakter struktur bunga jantan dan betina, butiran polen, dan repestifnya kepala putik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call