Abstract
Lampung Province has a large potential of coastal and marine resources, but its utilization is not optimal. The aim of the research is to study the potential of coastal and marine resources and identification issues and problems for coastal and marine development program of the Lampung Bay with a social ecological system (SES) approach. The research location is the coastal area of Lampung Bay (Pesawaran District, South Lampung District, and Bandar Lampung City). The data collected by surveys and interviews, while also conducted Focus Group Discussion (FGD). Analysis of the data using the important value index (IVI). The interaction between the components of the resource with resource users, namely commodity of shrimp aquaculture, hatchery of shrimp seeds, seaweed, grouper aquaculture (KJA), capture fisheries, and ecotourism (marine tourism). Interaction between infrastructure components and infrastructure providers, namely long international port commodities, container terminals, jetties, and fish landing base (TPI). The important value index which is included in the category of issues and issues that are very important in carrying out development in the coastal area of Teluk Lampung is the economic field with a value of 2.55 and socio-institutional values of 2.52. 
 Keywords: 
 social ecological system, important value index, ICM and Lampung Bay
Highlights
Sumberdaya pesisir yang ada di Indonesia dapat menjadi tulang punggung untuk pembangunan perekonomian bangsa
The research location is the coastal area of Lampung Bay
The data collected by surveys and interviews
Summary
Sumberdaya pesisir yang ada di Indonesia dapat menjadi tulang punggung (backbone) untuk pembangunan perekonomian bangsa. Potensi tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara terpadu supaya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan (sustainable). Provinsi Lampung sebagai salah satu provinsi yang memiliki potensi kelautan, sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil yang tinggi, namun tingkat pemanfaatan pada umumnya masih belum dilakukan secara optimal. Provinsi Lampung lainnya yaitu mencakup 8 (delapan) kabupaten/kota yang juga memiliki potensi besar untuk berkembang dalam kerangka pembangunan pesisir dan laut terpadu dan berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Lampug seharusnya mempunyai perencanaan dan pembangunan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil di wilayahnya, guna memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai perencanaan dan pembangunan yang akan dilaksanakan. Tujuan penelitian adalah mengkaji potensi sumberdaya pesisir dan laut serta melakukan identifikasi isu dan permasalahan dalam pembangunan kawasan pesisir dan laut Teluk Lampung dengan pendekatan sistem sosial ekologi (SSE)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.