Abstract

Nilai resistansi rotor dari motor induksi dipengaruhi kondisi operasinya. Hal ini mengakibatkan nilai resistansi rotor berbeda tiap kondisi. Nilai sesistansi yang berbeda-beda tiap kondisi menyebabkan pengaturannya menjadi lebih kompleks jika dibandingkan dengan motor DC. Motor Induksi tidak cukup mampu dalam mempertahankan kecepatannya pada saat ada perubahan beban yang cukup besar secara tiba-tiba. Perubahan ini mengakibatkan kecepatan motor akan berkurang dan tidak stabil. Dibutuhkan alat dan metode kontrol yang handal agar kecepatan dan kinerja motor menjadi lebih baik. Alat dan metode kontrol yang handal akan memperbaiki kinerja dan stabilitas system. Bebarapa kecerdasan buatan telah berkembang dan banyak digunakan sebagai alat kontrol system dan telah behasil dalam memperbaiki kontrol system konvensional. Pada penelitian ini digunakan untuk mendesain model kontrol induksi 3 phasa dengan menggunakan kontrol PID yang ditunning dengan beberapa metode kontrol. Sebagai perbandingan dilakukan desain kecepatan motor tanpa kontrol, dengan metode PID konvensional, dengan metode PID ditunning Bat Algorithm (PID_BA). Hasil output metode PID_BA dipakai sebagai data tracking ANFIS. Hasil simulasi dari model ANFIS_BA menghasilkan nilai overshot, undershot yang paling kecil, dengan settling time tercepat. Ini menunjukkan bahwa metode ANFIS_BA merupakan metode terbaik dalam penelitian ini dengan nilai overshot maksimum 1.16 pada t = 0.0133 detik, dengan kecepatan rekondisi settling time 0.091 detik

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call