Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Salah satu program puskesmas yang dilakukan pemerintah adalah melakukan strategi mendatangi langsung dari ke rumah untuk melakukan pendataan penyakit sekaligus pemeriksaan kesehatan atau disebut juga dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK). Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga (Kemenkes, 2016).Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan strategi PIS-PK dengan kepatuhan berobat penderita TB paru di wilayah puskesmas wonosari 1 Gunung kidul.Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB Paru di Puskesmas Wonosari 1 Gunung Kidul yang telah tercatat direkam medis pada tahun 2017 s/d 2018 sebanyak 26 Responden.Hasil : Berdasarkan hasil perhitungan chi square di peroleh (p-value = 0,016 < Level of Significant = 0,05) hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan Stategi PIS-PK dengan Kepatuan berobat penderita TB paru.Kesimpulan : Strategi Pis-Pk berhubungan signifikan dengan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call