Abstract

Transportasi berkontribusi lebih dari setengah penyebab polusi udara, terutama dari kendaraan yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Petugas tanda pembayaran retribusi (TPR) Dinas Perhubungan di terminal Rajabasa Bandar Lampung memiliki risiko terkena paparan logam timbal (Pb). Dampak paparan logam timbal (Pb) dapat menyerang sistem saraf, sistem ginjal, sistem reproduksi, sistem endokrin, dan jantung.
 Jenis penelitian kuantitatif, metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi berjumlah 36 petugas retribusi pembayaran (TPR) Dinas Perhubungan Terminal Rajabasa Bandar Lampung. Tekhnik Sampel menggunakan total populasi. Instrumen yang digunakan mikroskop binokular dan metode pengukuran Persiapan Skrining Darah dengan penemuan sel penetapan basofilik. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat Fisher Exact.
 Berdasarkan hasil uji univariat terdapat 25 responden (69,4%) positif terpapar logam timbal (Pb) dan uji statistik diperoleh Fisher Exact (p value > 0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan keterpaparan logam timbal (Pb) pada petugas pembayaran retribusi (TPR) Dinas perhubungan di terminal Rajabasa Bandar Lampung.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call