Abstract

Balita pendek dan balita gizi kurang di Kabupaten Ende ditemukan sebanyak 15,40% dan 16,3% dari jumlah seluruh balita. Selama 3 tahun terakhir, Puskesmas Rukun Lima Mengalami kenaikan jumlah kasus balita gizi kurang sebanyak 39,6% pada tahun 2018, 6,1% kasus di tahun 2019 dan meningkat menjadi 7,3% kasus di tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan pola pemberian makan dengan masalah gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Rukun Lima Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah balita dengan rentang usia 12-59 bulan yang berjumlah 100 orang dengan perbandingan 50 kelompok kasus dan 50 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel pengetahuan ibu tentang gizi dan status gizi kurang dengan nilai (p-value = 0,000 (OR=257,250)) serta pola pemberian makan dan status gizi kurang dengan nilai (p-value = 0,000 (OR=49,611)). Ibu balita diharapkan lebih rajin lagi untuk datang ke posyandu agar bisa mendapatkan informasi seputar gizi seimbang dan juga untuk memantau perkembangan gizi balita.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call