Abstract

Angka Kematian Bayi di Kota Bogor tertinggi di Jawa Barat yaitu 26 per 1000 kelahiran1. Inisiasi menyusu dini atau pemberian ASI langsung pada bayi baru lahir, dapat mencegah kematian anak. Belum semua bidan melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini, hal ini sangat dipengaruhi oleh pengetahuan bidan yang akan berdampak pada perilaku bidan dalam melaksanakan IMD. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku bidan praktik swasta dalam pelaksanaan IMD pada ibu bersalin di wilayah Kota Bogor.
 Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Crossectional dimana independent variable yaitu pengetahuan bidan, sedangkan dependent variable yaitu perilaku bidan dalam pelaksanaan IMD . Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan lembar observasi untuk mengukur perilaku. Responden dalam penelitian ini 96 bidan praktik swasta yang diambil secara proporsional random sampling. Metoda analisis yang digunakan adalah chi square. Sebagian besar (66,7%) responden berpengetahuan baik, 64,6% melakukan Inisiasi menyusu Dini dan secara uji statistik tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku bidan dalam pelaksanaan program IMD, dimana nilai (p>0.05). Dinas Kesehatan dan organisasi profesi perlu meningkatkan pengetahuan bidan tentang IMD dengan melakukan penyegaran melalui pelatihan APN update atau seminar IMD. Dalam pendidikan bidan perlu penekanan lebih kepada mahasiswa mengenai materi IMD dalam pembelajaran.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call