Abstract

Prevalesnis status gizi obesitas pada remaja di Indonesia dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Hasil Riset Kesehatan Dasat tahun 2013 tercatat prevalesni obesitas pada remaja umur 16-18 tahun sebesar 1.6% dan tahun 2018 menjadi 4% dari jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku risiko obesitas terhadap kejadian obesitas remaja pada masa Pandemi Covid 19 di kabupaten Banggai. Metode penelitian yang digunakan dalah penelitian survei analitik dengan desain penelitian cros sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 202 siswa kelas X yang berumur 14-17 tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa prevalensi obesitas remaja di kabupaten Banggai sebesar 13.4%, sebagain besar remaja (52%) telah memiliki pengetahuan yang baik tentang obesitas, dan sebagian besar (55.2%) remaja memiki perilaku yang kurang baik terhadap obesitas. Hasil uji ststatistik variabel pengetahuan dan perilaku tidak mempunyai hubungan bermakna dengan obesitas remaja (p > 0.05). perlu adanya edukasi kepada remaja untuk menjaga dan mencegah terjadinya kelebuhan berat badan dengan peningkatan pengetahuan dan perilaku yang baik terhadap obesitas

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call