Abstract

Latar Belakang : Hasil kajian Badan Perlindungan Konsumen Nasional pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa hanya 6,7% konsumen di Indonesia yang memperhatikan label pada produk pangan kemasan makanan untuk memilih produk makanan tersebut. Padahal label informasi nilai gizi makanan kemasan sangat penting untuk diperhatikan guna meningkatkan dan mempertahankan status gizi yang baik bagi kesehatan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kebiasaan membaca label informasi nilai gizi makanan kemasan dengan status gizi pada mahasiswa di asrama kutai kartanegara di Yogyakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan total populasi dengan populasi subjek mahasiswa asrama kutai kartanegra berjumlah 41 orang. Data pengetahuan dan kebiasaan diukur dengan kuesioner, sedangkan status gizi diukur menggunakan indikator IMT. Analisis statistik menggunakan uji Fisher Exact. Hasil : Sebagian besar responden (82,9%) mempunyai pengetahuan baik namun sebagian besar (68,3%) mempunyai kebiasaan membaca label informasi gizi kurang, terkait status gizi sebagaian besar (73,2%) normal. Tidak terdapat hubungan pengetahuan membaca label informasi nilai gizi makanan kemasan dengan status gizi (p-value = 0,388), demikian juga untuk kebiasaan membaca label informasi nilai gizi makanan kemasan dengan status gizi (p-value = 0,497). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan kebiasaan membaca label informasi nilai gizi makanan kemasan dengan status gizi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call