Abstract

COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, salah satu upaya pemerinah dalam mencegah dan menanggulangi pandemi ini, adalah dengan mengadakan kegiatan vaksinasi. Promosi kesehatan tentang vaksinasi, kemampuan atau peranan kader lah yang sangat dibutuhkan, karena peranan kader kesehatan sangat penting dalam menyukseskan program vaksinasi ini. Situasi yang selalu berubah mengharuskan masyarakat untuk update mengenai informasi terbaru seputar pandemi. Oleh karena itu, informasi mengenai vaksinasi penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat Penggunaan media sosial sebagai saluran pendidikan dapat digunakan secara mudah, efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemampuan kader posyandu melakukan edukasi kesehatan berbasis digital dengan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi covid-19 di Kelurahan Padurenan Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian analitik crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di wilayah RT 07 RW 18 Blok l Perum. Dukuh Zambrud Padurenan, Kota Bekasi yang berjumlah 120 orang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa dengan tingkat signifikan 95% atau nilai α 5% (0,05) hasil uji Fisher’s Exact Test diperoleh p-value (0,000) < nilai α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada hubungan kemampuan kader posyandu melakukan edukasi kesehatan berbasis digital dengan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi covid-19 di Kelurahan Padurenan Kota Bekasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call