Abstract

Prevalensi masalah gizi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meningkatnya prevalensi masalah gizi khususnya pada kelompok usia dewasa awal salah satu penyebabnya adalah perubahan perilaku dan gaya hidup. Kegiatan nongkrong menjadi gaya hidup konsumtif yang berkembang saat ini dan diikuti dengan kebiasaan konsumsi minuman manis dan aktivitas sedentary. Gaya hidup ini dapat meningkatkan kejadian masalah gizi seperti obesitas dan kegemukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan gaya hidup nongkrong, aktivitas sedentary, dan konsumsi minuman manis dengan status gizi pada mahasiswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observational dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling didapatkan jumlah sampel 56 mahasiswa dengan kriteria bersedia menjadi responden, mahasiswa perguruan tinggi, usia 19 – 29 tahun, dan memiliki kebiasaan nongkrong (minimal 2 kali/pekan). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan gaya hidup nongkrong dan aktivitas sedentary dengan status gizi pada mahasiswa. Namun, terdapat hubungan yang signifikan konsumsi minuman manis dengan status gizi pada mahasiswa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call