HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

Abstract


 
 
 Latar Belakang TBC (Tuberkulosis) yaitu suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi Mycobacterium Tuberculosis. Secara global berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 terdapat 10,4 juta kasus insiden TBC (8,8 juta-12, juta) yang setara dengan 120 kasus per 100.000 penduduk. Lima negara dengan insiden kasus tertinggi yaitu India, Indonesia, China, Philipina, dan Pakistan. Profil Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016 mengatakan jumlah kasus TBC di Indonesia tertinggi di provinsi Jawa Barat sebanyak 52.328 kasus Berdasarkan data tersebut bahwa Daerah Khusus Ibukota Jakarta peringkat ketiga kasus TBC terbanyak di Indonesia yaitu sebesar 24.775 kasus. Dengan adanya dukungan keluarga/orang terdekat diharapkan sangat menunjang keberhasilan pengobatan seseorang dengan selalu mengingatkan penderita agar tetap rajin berobat.
 Tujuan Penulisan : Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Poli DOTS Rumah Sakit Umum Daerah Pademangan tahun 2020
 Metode Penelitian :Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel berjumlah 71 pasien TB Paru diruang Poli TB DOTS. Tehnik pengumpulan sampel dengan menggunakan metode Purposive sampling. Tehnik pengumpulan data penelitian menggunakan data primer yang diambil langsung dari responden /informan denngan menggunakan kuesioner. Pengelolahan data menggunakan komputerisasi SPSS 25.0. Analisis yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat (Chi- square) menggunakan batas kemaknaan Alpa = < 0,05
 Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien TB paru ( P = 0.000)
 Kesimpulan : Dari ketiga variabel terdapat ada hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru di Poli DOTS RSUD