Abstract

Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan dasar di tingkat pertama, dengan fokus pada wilayah kerjanya. Perawat di Puskesmas memiliki banyak tugas baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat menyebabkan beban kerja yang tinggi. Namun, beban kerja yang tinggi di Puskesmas, terutama di Unit Gawat Darurat dapat berpotensi menyebabkan terjadinya burnout. Burnout adalah suatu keadaan stres kronis yang ditandai oleh tingkat kelelahan yang menyeluruh, melibatkan aspek fisik, mental, dan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh perawat yang bertugas di ruangan UGD Puskesmas Kotakaler dan Puskesmas Situ sebanyak 36 orang. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner beban kerja dan Maslach Burnout Inventory (MBI) yang dibagikan melalui google from. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p value 0.000 (p<0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call