Abstract

Overweight adalah suatu kondisi berat badan seseorang yang melebihi berat badan normal, yang disebabkan penimbunan lemak berlebih. Bebrapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya overweight adalah asupan kalori berlebih, aktvitas fisik rendah, perilaku sedentari yang tinggi dan kecanduan (adiksi) smartphone. Tujuan dari penelitian untuk melihat Hubungan Asupan Kalori, Aktivitas Fisik, Perilaku Sedentari, dan Adiksi Smartphone Terhadap Kejadian Overweight Pada Remaja di SMAN 3 Rangkasbitung. Jenis penelitian ini menggunakan design penelitian crossectional. Subjek penelitian berjumlah 92 siswa/i di SMAN 3 Rangkasbitung. Data overweight diambil dengan pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan, data asupan kalori didapatkan melalui wawancara dengan kuesioner food recall 2x24 jam, data aktivitas fisik didapatkan melalui wawancara kuesioner global Physical activity quesionairre (GPAQ), perilaku sedentari didapatkan melalui wawancara kuesioner adolescent sedentary activity questionnaire (ASAQ),serta data adiksi smartphone didapatkan dari hasil pengisian formulir smartphone addiction scale short version (SAS SV) oleh responden. Jenis analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil dari analisis bivariat menggunakan chi-square yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan kalori dengan overweight (p=>0,001), aktivitas fisik dengan overweight (p=0,007), perilaku sedentari dengan overweight (p=>0,001), adiksi smartphone dengan overweight (p=>0,003), dan adiksi smartphone dengan perilaku sedentari (p=0,023).

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.