Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang saluran pernafasan penyakit infeksi. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemic dengan angka kematian yang signifikan sehingga penting untuk membedakan kasus berat dan tidak berat. Penulis melakukan penelitian untuk mengevaluasi dan untuk mengetahui korelasi hasil pemeriksaan laboratorium terutama hitung limfosit absolut dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien COVID-19. Virus SARS-CoV-2 adalah coronavirus jenis baru, sehingga memerlukan pemahaman lebih lanjut terkait hasi tes laboratorium untuk mendiagnosis penyakit dan menentukan tatalaksana yang sesuai dari seseorang yang terinfeksi COVID-19. Menurut penelitian hasil hitung limfosit pada pasien COVID-19mengalami penurunan. Kondisi limfositopenia memiliki resiko yang besar untuk terjadi cedera ginjal akut (AKI), penanda kegagalan organ serta limfositopenia sering ditemukan pada pasien yang dirawat di intensive care unit (ICU). Studi pustaka ini bertujuan untuk mengkaji hasil hitung limfosit pada pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Studi pustaka dilakukan dengan mencari litteratur berupa artikel dan jurnal di e-database nasional maupun internasional menggunakan kata kunci COVID-19, pemeriksaan laboratorium, dan limfosit serta dikaji menggunakan narrative methods. Hasil dari studi menunjukan bahwa terdapat penurunan limfosit absolut pada pasien COVID-19.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call