Abstract

Metode pembelajaran daring memang bisa menjadi solusi alternatif dari situasi pandemi, namun bukan berarti tanpa risiko yang mengintai. Risiko cyber bisa sangat bervariasi, mulai dari cyberbullying, victimization, kecanduan game, masalah privasi, konten berbahaya, hingga gangguan kesehatan mata. Risiko-risiko tersebut dapat menyebabkan hal serius, khususnya bagi bagi anak usia 5 hingga 12 tahun. Salah satu panduan untuk model keterlibatan orang tua untuk mendampingi pemakaian teknologi informasi yang sehat adalah ABC’s. ABC merupakan akronim dari Age-Appropriate Access, Balance, dan Content Restricted. Dalam model ABC's diberikan rekomendasi dan contoh spesifik bagaimana memberikan batasan agar penggunaan teknologi tetap sehat dan bermanfaat. Di sisi lain, Digital Quotient (DQ) Institute memberikan sistem sertifikasi mikro yang disebut dengan DQ Micro-Badge (DQ MB) yang tercatat dalam standar IEEE 3527.1-2020. DQ MB digunakan untuk membantu penilaian keterampilan digital seseorang sesuai dengan Standar Global. 
 
 Penelitian ini melakukan pengukuran terhadap hubungan antara metode pengasuhan model ABC's dengan pencapaian DQ MB Balanced Use of Technology. Responden yang digunakan adalah orangtua yang memiliki anak usia TK - SD di wilayah kota Surabaya. Dari 379 data respondendan kemudian dianalisis dan diperoleh fakta bahwa pengasuhan orangtua yang menggunakan pendekatan ABC's terbukti mempengaruhi tingkat kecerdasan digital berdasarkan standar DQ MB Balanced Use of Technology.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call