Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang dapat mengakibatkan beberapa komplikasi salah satunya berupa stroke. Indeks massa tubuh (IMT) diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke pada pasien DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan kejadian stroke pada pasien DM. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan potong lintang pada 52 data pasien stroke yang dipilih menggunakan metode total sampling dan 52 data pasien tidak stroke yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Data pasien diperoleh dari pangkalan data Borneo Wetland Study on Diabetes 2 (BEST-DIAB 2) milik Poliklinik Endokrin RSUD Ulin Banjarmasin. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara IMT dengan kejadian stroke pada pasien DM di RSUD Ulin Banjarmasin (p=0,377).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call