Abstract

Sindu night market as a culinary destination is in good demand by foreign tourists staying in Sanur to enjoy traditional Indonesian foods. Various traditional foods are available in this market, such as Nasi Campur Banyuwangi, Sate-Gule Kambing Madura, including other Balinese food. Traditional Balinese foods have a strong tast, but have not been much sought after by tourists. In-depth research on hygiene and sanitation at Bali food vendors shows a problem and weakness. This research uses a descriptive method through a cross-sectional approach which allows textual data from interviews to be quantified for clear measurements. Subject measurement was performed on the subject variable at the time of examination. This does not mean that all research subjects were observed at the same time, but can be different subject at different times. The subjects of this study are the characteristics of food traders, personal hygiene of food traders, equipment sanitation and serving sanitation. The conclusion of this study showed that generally traditional Balinese street food traders at the Sindu night market understand the importance of taking hygiene and sanitation measures for food safety, seen from the characteristics of food traders, personal hygiene of food traders, equipment sanitation and serving sanitation. However, not all traders apply this when providing services. Keywords: Hygiene, Sanitation, Food Handler, Snacks, Culinary Tourism.

Highlights

  • The conclusion of this study showed that generally traditional Balinese street food traders at the Sindu night market understand the importance of taking hygiene and sanitation measures for food safety, seen from the characteristics of food traders, personal hygiene of food traders, equipment sanitation and serving sanitation

  • 2. Tindakan-tindakan higiene dan sanitasi yang tidak diterapkan oleh beberapa pedagang makanan jajanan tradisional Bali di pasar malam Sindu: a

Read more

Summary

Pendahuluan

Industri pariwisata rentan terhadap berbagai isu, salah satunya adalah kesehatan. Wisatawan akan membatalkan kunjungannya apabila terjadi ancaman kesehatan pada destinasi yang akan dikunjungi. Higiene Dan Sanitasi Pada Pedagang Makanan Jajanan Bali Di Destinasi Wisata Kuliner Pasar Malam Sindu, Sanur, Bali penyajian makanan atau minuman. Adanya ketidaksesuaian antara tindakan higiene dan sanitasi yang telah dilakukan dengan kurangnya minat wisatawan mancanegara terhadap makanan tradisional Bali, menunjukkan pentingnya penelitian ini dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan higiene dan sanitasi pada pedagang makanan tradisional di Pasar Malam Sindu, Sanur, Bali?. Higiene juga berarti suatu pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut berada (Widyati dan Yuliarsih, 2002: 14) Tercapainya kondisi higienis menjadikan hidup nyaman, aman pada waktu makan dan bebas bahaya keracunan makanan. Suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia juga menjadi pengertian dari sanitasi (Widyati dan Yuliarsih, 2002: 14).

Penjamah Makanan Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Peralatan Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Makanan Jajanan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Tingkat pendidikan terakhir
Tidak Baik
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call