Abstract

<p>Sampah menjadi masalah lingkungan masyarakat. Masyarakat cenderung mengabaikan ketika ada barang yang tidak dipakai, sehingga kadang menganggu keindahan lingkungan. Begitu pun dengan helm bekas yang masih dijumpai di tempat pembuangan sampah. Meskipun tidak banyak namun ketika sudah rusak jarang orang menyimpan di rumah. Jika ingin dijual pun minim peminat. Perlu diperhatikan agar helm bekas tersebut yang secara kasat mata terabaikan justru memiliki potensi ketika di daur ulang menjadi kemasan produk menarik. Tujuan pengabdian ini untuk melakukan daur ulang helm bekas menjadi modifikasi helm kulit dengan motif sejarah. Metode menerapkan pendekatan pelatihan dan pendampingan untuk strategi promosi. Hasilnya menunjukkan pelaksanaan kemitraan masyarakat ini dilakukan dengan memanfaatkan helm bekas yang dikumpulkan dari sampah lingkungan warga setempat. Sebelum pelaksanaan pelatihan, tim pengabdian melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan menekankan pemberian pengetahuan pengolahan daur ulang sampah secara umum kemudian mengkhususkan helm. Selanjutnya memberi pelatihan keterampilan mendaur ulang dengan kegiatan memilah dan memisahkan helm bekas, pengecatan, melapisi kulit nabati, pengeringkan hingga proses memotif tokoh sejarah dan wayang. Jika sudah jadi dilakukan pendampingan periodik untuk memantau perkembangan proses pembuatan dan produksi hingga nanti menarik minat masyarakat melalui sosialisasi di stakeholder dan promosi <em>online</em>. </p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call