Abstract

Living harmoniously in religious communities is crucial to fostering amicable relationships between different religious groups, especially in gated communities. A gated community is a diverse group of people from different ethnicities, religions, and cultures living together. Gated communities offer comfortable, safe, and exclusive housing with security systems, such as a gate arrangement. They also provide public facilities like green open spaces and even a place of worship for residents. This study uses qualitative research methods to explore the development trends of gated communities and how religious life can harmonized within them. The results of this research show that millennials living in gated community complexes view many communities as exclusive, and they do not find these gated communities appealing. However, they still live in harmony with the residents by smiling, greeting each other, being polite, and welcoming to everyone. Additionally, residents of these communities use public facilities for routine gatherings and social-religious activities to strengthen kinship and promote harmony between residents.Abstrak: Kehidupan masyarakat beragama yang harmonis menjadi kunci dalam sebuah kerukunan hidup antar umat beragama pada umumnya dan khususnya di lingkungan gated community atau yang sering disebut sebagai komunitas berpagar. gated community merupakan tempat bermukim masyarakat dengan beragam suku bangsa, agama dan juga budaya. Selain itu, gated community juga menawarkan hunian yang nyaman dan aman serta ekslusif dengan menawarkan sistem keamanan seperti one gate system. Di dalamnya juga menawarkan fasilitas umum seperti ruang terbuka hijau dan bahkan tempat ibadah bagi para penghuninya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk melihat lebih dalam terkait dengan tren perkembangan gated community dan harmonisasi kehidupan beragama masyarakat gated community di Kelurahan Panggungharjo Yogyakarta. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah kehidupan kaum milenial yang bermukim di kompleks gated community atau perumahan yang notabene di konstruks oleh masyarakat luas sebagai masyarakat yang ekslusif dan individual ternyata tidak ditemukan di komunitas berpagar tersebut. Mereka justru menerapkan hidup rukun dengan para warga dengan saling senyum, sapa, sopan, ramah dan tamah kepada setiap orang. Selanjutnya warga hunian tersebut juga memanfaatkan fasilitas umum untuk perkumpulan rutin dan kegiatan sosial keagamaan yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan kerukunan antar warga.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call