Abstract

This study aims to analyze how habitus and social capital contribute to the success of BUMG Blang Krueng as a business unit, enabling it to achieve the title of the best BUMG at the national level in 2016. This study utilizes qualitative research methods. The data in this article were collected through observation, interviews, and documentation. The study indicates that there is a relationship between structure and agency in BUMG management. BUMG managers demonstrate creative habitus in planning, democratic habitus in organizing, sympathetic habitus in actuating, and firmness in controlling. In terms of social capital, BUMG Blang Krueng has established good relationships with universities, namely USK and UIN Ar-Raniry. This study confirms that habitus has an influence on various management functions and that social capital plays a significant role in the success of BUMG management.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana habitus dan modal sosial berkontribusi terhadap kesuksesan BUMG Blang Krueng sehingga dapat meraih gelar sebagai BUMG terbaik di tingkat nasional pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dalam artikel ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kajian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara struktur dan agen dalam manajemen BUMG. Manajer BUMG menunjukkan Habitus kreatif dalam perencanaan (planning), Habitus demokratis dalam pengorganisasian (organizing), Habitus simpatik dalam penggerakan (actuating), dan ketegasan dalam pengendalian (controlling). Dalam hal modal sosial, BUMG Blang Krueng menjalin hubungan yang baik dengan universitas, yaitu USK dan UIN Ar-Raniry. Kajian ini menegaskan bahwa habitus memiliki pengaruh dalam berbagai fungsi manajemen dan modal sosial berperan peting dalam kesuksesan pengelolaan BUMG.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call