Abstract

Lidah manusia memiliki kekuatan yang sangat besar dalam mempengaruhi orang lain, baik secara positif maupun negatif. Meskipun kecil, lidah dapat menjadi senjata yang sangat berbahaya jika digunakan dengan tidak bijaksana. Pernyataan ini sama dengan ulasan dari Yakobus 3: 1-10. Tujuan dari tulisan ini adalah menekankan pentingnya kontrol diri dalam praktik berbicara,terutama dalam konteks pendidikan yang di pelopori oleh Guru. Peran guru sangat penting dalam membentuk mental dan percaya diri peserta didik melalui verbal. Tulisan ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literatur terhadap fenomena guru sebagai teladan melalui perkataan sesuai dengan teks Alkitab yakni Yakobus 3: 1-10. Hasil dari tulisan ini diuraikan dalam empat poin yakni pertama, Guru PAK harus mampu menjadi komunikator yang baik. Kedua, kepribadian Guru PAK sangat menentukan dinamika pembelajaran agama Kristen. Ketiga, Yakobus 3: 1-10 merupakan pengingat bagi guru PAK untuk menjaga lidahnya. Keempat, dari analisis pada Yakobus 3: 1-10, kita menemukan strategi guru PAK sebagai teladan melalui praktik verbalnya. Dengan demikian, guru PAK tidak boleh hanya berbicara tentang nilai-nilai Kristen tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.