Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui gerakan tajdid pada Masjid Darul Hikmah Ponorogo, untuk mengetahui respon perubahan sosial bagi jamaah Masjid Darul Hikmah Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menguraikan, kejadian dengan menguraikan sesuai fakta yang di lapangan baik secara individu ataupun dengan berkelompok. Adapun teknik pengumpulan data, dengan cara melakukan melalui observasi, serta wawancara, dan dokumentsi. Namun teknik analisis data menggunakan teori Miles M.B., Huberman. Hasil dari penelitian tersebut, memberikan dampak positif bahwa gerakan tajdid di Masjid Darul Hikmah Ponorogo melalui kajian tajdid bidang aqidah setiap 1 minggu tiga kali. Pada malam senin dengan kajian hadits arbain nawawi, malam rabu kajian tafsir Al-Qur’an, dan malam minggu kajian Adab. Serta jamaah yang berdatangan sangat semangat sekali untuk mengikuti kajiannya sehingga menambah ilmu pengetahuannya semakin meluas, selain pematri sangat ahli dibidangnya, jamaah yang mengikuti sangat banyak mulai dari 70 orang hingga 100 orang masing-masing dari pemateri yang berbeda. Lebih menarik lagi kajian ini sangat lama sudah berjalan kurang lebih 15 tahun. Perubahan sosialnya, mengalami peningkatan semakin hari jamaah bertambah banyak maka infaq pula bertambah sehingga sangat peduli dan menjunjung jiwa sosialnya untuk iuran bersama sebesar uang 60,000 ataupun berupa beras 5kg, untuk memberikan infaq kepada tukang becak, tukang sepatu, dan tukang parkir supaya bisa membantu perekonomian mereka yang diadakan setiap bulan pada awal bulan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call