Abstract

Latar Belakang : Dialog atau Uslub al-Hiwar adalah gaya bahasa yang paling tampak dan menonjol yang digunakan al-Qur’an dalam mengemukakan argumentasi bukti dan hujjah akan kebenaran ajaran-ajaran yang dibawa islam. Baik bukti akan keesaan Tuhan, kebenaran rasul maupun bukti keniscaayaan adanya hari kebangkitan.
 Tujuan : Penelitian ini merupakan suatu analisis stilistika bahasa Arab terhadap ragam gaya bahasa dalam kalimat-kalimat diolag al-Qur’an tentang hari kebangkitan.
 Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengungkap bagaimana kedua pihak yang berdialog menggunakan ragam gaya bahasa dalam menyampaikan argumentasi dan dalil-dalil mereka.
 Hasil : Dalam penelitian ini ditemukan berbagai ragam gaya bahasa yang digunakan kedua pendialog dalam menyampaikan sikap-sikap mereka. Mulai dari ragam gaya bahasa perulangan, pertentangan, sumpah, tajsid dan yang lainnya.
 Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an kaya akan gaya bahasa dalam penyampaian nilai-nilai ajarannya kepada alam, terkhususnya dalam uslub hiwar atau dialog. Dialog dalam al-Qur’an sering digunakan kepada tema-tema urgent, seperti ketauhidan, kebenaran al-Qur’an dan Rasul, juga tema hari kebangkitan. Hal tersebut membuktikan uslub hiwar memilki peran penting dalam menyampaikan sikap atau pendapat dan membangun argumentasi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.