Abstract
Pendahuluan: Seiring dengan meningkatnya jumlah penyintas stroke, meningkat pula kejadian gangguan kognitif yang merupakan salah satu komplikasi jangka panjang pasca-stroke. Komplikasi gangguan kognitif pasca-stroke penting diperhatikan karena berdampak menurunkan kualitas hidup, terutama pada lansia. Metode: Studi tinjauan literatur dari sumber database ScienceDirect, PubMed, Google Scholar, dan Cochrane menggunakan beberapa kata kunci yang telah ditentukan. Hasil dan Diskusi: Didapatkan 9 artikel yang dianalisis. Penilaian gangguan kognitif pasca-stroke menggunakan MMSE dan MoCA. Sebagian besar pasien diketahui mengalami gangguan kognitif pasca-stroke mulai dari gangguan kognitif ringan hingga demensia vaskular atau demensia tipe lainnya. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko meliputi usia lanjut, wanita, tingkat dan durasi pendidikan lebih pendek, lokasi lesi tertentu di hemisfer kiri dengan keterlibatan struktur otak tertentu, tekanan darah tidak terkontrol dan fluktuatif, riwayat stroke dalam keluarga, penyakit komorbid, serta kehidupan sosial individualis. Simpulan: Stroke signifikan meningkatkan risiko gangguan kognitif dan demensia.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.