Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat self-compassion pada mantan pengguna narkoba dan menganalisis perbedaan dalam self-compassion berdasarkan karakteristik seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama abstinen, lama rehabilitasi, dan status pekerjaan. Desain penelitian adalah deskriptif cross-sectional, melibatkan 119 partisipan yang telah menjalani rehabilitasi narkoba dan berada dalam kondisi abstinen. Data dikumpulkan melalui skala self-compassion yang memiliki reliabilitas α = 0,872. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas partisipan memiliki tingkat self-compassion sedang (79%), dengan sebagian kecil memiliki tingkat tinggi (15,1%) dan sangat tinggi (5%). Analisis deskriptif juga mengungkap variasi tingkat self-compassion berdasarkan karakteristik demografis dan pengalaman rehabilitasi. Uji t menunjukkan perbedaan signifikan dalam self-compassion antara jenis kelamin, lama abstinen, lama rehabilitasi, dan status pekerjaan. Dalam analisis jenis kelamin, perempuan menunjukkan tingkat self-compassion yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Usia dan tingkat pendidikan tidak memberikan perbedaan signifikan dalam self-compassion. Namun, lama abstinen lebih dari 1 tahun dan lama rehabilitasi lebih dari 1 tahun berhubungan dengan tingkat self-compassion yang lebih tinggi. Partisipan yang bekerja juga menunjukkan self-compassion yang lebih tinggi dibandingkan yang belum bekerja. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, pengembangan program rehabilitasi yang menekankan pembangunan self-compassion sebagai bagian integral dari pemulihan diperlukan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.