Abstract

Toddlers are one of the vulnerable groups in the community who are prone to health and nutrition problems. Toddlers with nutritional problems cause a weakened immune system, making them susceptible to infectious diseases such as diarrhea. Fulfilling the nutritional needs of toddlers which are included in parental care, good parenting factors can prevent children from diarrhea so that children's growth and development can be optimal. The purpose of this study was to describe the parenting pattern of underweight and diarrheal toddlers in Salatiga City. This research method uses descriptive analytic with cross sectional research design. This study will be conducted in 4 sub-districts in Salatiga such as Sidorejo, Sidomukti, Argomulyo and Tingkir. The population in this study were mothers who had children aged 24-59 months in Salatiga, with 72 respondents underweight and diarrhea. The results showed that the factors of complementary feeding, psychosocial stimulation, hygiene practices and environmental sanitation, as well as the care of sick children and the pattern of seeking health services had good parenting patterns as indicated by the respondents' answers, except for the factor of exclusive breastfeeding. categorized as adequate parenting. The conclusion of this study is that most of the respondents in Salatiga City who took part in this study had good parenting patterns, based on the respondents who answered correctly.
 
 ABSTRAK
 Balita merupakan salah satu kelompok rawan dalam kelompok masyarakat yang rawan mengalami masalah kesehatan dan gizi. Balita dengan masalah gizi menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh, sehingga rentan terkena penyakit infeksi seperti diare. Pemenuhan kebutuhan gizi pada masa balita yang termasuk dalam pengasuhan orang tua, faktor pola asuh yang baik dapat mencegah anak diare sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pola asuh pada balita underweight dan diare di Kota Salatiga. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Studi ini akan dilakukan di 4 kecamatan di Salatiga seperti Sidorejo, Sidomukti, Argomulyo dan Tingkir. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 24-59 bulan di Salatiga, dengan jumlah responden 72 balita underweight dan diare. Hasil penelitian menunjukkan pada faktor pemberian makanan pendamping ASI, rangsangan psikososial, praktek kebersihan (hygiene) dan sanitasi lingkungan, serta perawatan anak dalam keadaan sakit dan pola pencarian pelayanan kesehatan memiliki pola asuh yang baik yang ditunjukan dari jawaban responden, kecuali pada faktor pemberian ASI eksklusif yang dikategorikan pola asuh cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagaian besar responden di Kota Salatiga yang mengikuti penelitian ini memiliki pola asuh baik, berdasarkan responden menjawab dengan benar.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call