Abstract

World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa tembakau membunuh lebih dari 5 juta orang per tahun dan diproyeksikan akan membunuh 10 juta orang sampai tahun 2020, dari jumlah itu 70% korban berasal dari negara berkembang yang didominasi oleh kaum laki-laki sebesar 700 juta terutama di Asia. ASEAN merupakan sebuah kawasan dengan 10 % dari seluruh perokok dunia dan 20% penyebab kematian global akibat tembakau. Persentase perokok pada penduduk di negara ASEAN tersebar di Indonesia (46,16%).Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku merokok pada mahasiswa FKM di kampus XXX. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriftip kuantitatif. Dimana hasil penelitian ini menggambarkan hasil perilaku merokok pada mahasiswa FKM yang ada di kampus XXX. Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang ada dikampus Banjarbaru berjumlah 120 mahasiswa dan penentuan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 54 orang. Hasil penelitian alasan pertama kali merokok responden yang paling dominan adalah penasaran atau coba-coba. Lebih dari separo responden perilaku merokoknya masuk dalam tipe perokok ringan. Dari 54 responden sebanyak 38 responden faktor yang mempengaruhi merokok adalah pengaruh dari teman. Disarankan kepada dinas terkait untuk menerapkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan larangan merokok.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call