Abstract

Low Back Pain (LBP) adalah kondisi medis yang sering terjadi pada sistemmuskuloskeletal yang mempengaruhi area tulang belakang bagian bawah.Prevalensi LBP meningkat di seluruh dunia dan diperkirakan akan terusmeningkat di masa depan. LBP dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasukgangguan postur, trauma fisik, stres emosional, dan gaya hidup yang tidak sehat.Salah satu terapi alternatif yang sedang diteliti adalah penggunaan TranscranialMagnetic Stimulation (TMS). TMS adalah teknik non-invasif yang menggunakanmedan magnet untuk mengaktifkan neuron di otak dan sistem saraf pusat.Literature review ini bertujuan menganalisis tentang gambaran penurunan nyeripada pasien LBP setelah dilakukan Transcranial Magnetic Stimulation. Pencariandilakukan melalui database seperti PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholardengan menggunakan kata kunci "Transcranial Magnetic Stimulation", "Low BackPain", "Chronic Pain", "Neurostimulation", dan kombinasi kata kunci lainnya.Penulis memilih artikel yang berkaitan dengan penggunaan TMS pada pasienLBP dan mengevaluasi kualitas studi tersebut menggunakan kriteria sepertidesain penelitian, metode evaluasi nyeri, sampel populasi, dan durasipengobatan. Penggunaan TMS pada pasien LBP memberikan hasil yang positifdalam mengurangi nyeri kronis. Beberapa studi menunjukkan penurunan skornyeri secara signifikan pada pasien yang menjalani TMS, dibandingkan dengankelompok kontrol yang menerima plasebo atau perawatan standar. TMS dapatmengurangi aktivitas saraf yang terlibat dalam pengolahan nyeri pada pasienLBP, serta mempengaruhi aktivitas neurotransmiter seperti serotonin dannorepinefrin. Namun, efektivitas TMS dapat dipengaruhi oleh beberapa faktorseperti jenis LBP, durasi dan frekuensi stimulasi, serta durasi pengobatan.Kesimpulan : penggunaan TMS pada pasien LBP dapat memberikan hasil yangpositif dalam mengurangi nyeri kronis. Beberapa studi menunjukkan penurunanskor nyeri secara signifikan pada pasien yang menjalani TMS, namunefektivitasnya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis LBP, durasidan frekuensi stimulasi, serta durasi pengobatan. Meskipun masih terdapatkontroversi dalam hasil penelitian, penggunaan TMS sebagai terapi alternatifuntuk mengurangi nyeri kronis pada pasien LBP masih memiliki potensi yangcukup besa

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call