Abstract

Penyakit talasemia pada anak dan pengobatan yang dilakukan rutin dalam jangka waktu yang lama menyebabkan berbagai macam komplikasi seperti, pembesaran hati dan limfa, gangguan pertumbuhan, pubertas terhambat, hingga gagal jantung. Keberlangsungan dari proses pengobatan dan pencegahan komplikasi pada anak penderita talasemia dipengaruhi oleh dukungan orang tua. Orang tua perlu dibekali pengetahuan yang baik, sehingga dapat memberikan perawatan yang baik bagi anak penderita talasemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari tingkat pengetahuan orang tua yang merawat anak penderita talasemia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif sederhana. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang tua yang memiliki anak penderita talasemia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengetahuan orang tua tentang perawatan anak penderita talasemia diukur menggunakan kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia orang tua 21-40 tahun (53,3%), 20 orang (66,7%) berjenis kelamin perempuan, pendidikan SMA 16 orang (53,3%), lama anak terdiagnosa talasemia ≥ 5 tahun 16 orang (46,7%), 11 orang tua (36,7%) memiliki tingkat pengetahuan baik, sebagian besar tingkat pengetahuan orang tua yang merawat anak penderita talasemia berkategori cukup baik yaitu sebanyak 13 orang dengan presentase sebesar (43,3%), dan 6 orang tua (20%) kurang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang tua yang merawat anak penderita talasemia belum memiliki pengetahuan yang baik tentang talasemia. Perawat perlu memberikan informasi kesehatan khususnya tentang penyakit talasemia dan perawatan orang tua kepada anak penderita talasemia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call