Abstract

Ujian hafalan Al-Quran merupakan salah satu tuntutan pondok yang bersifat wajib dilaksanakan oleh setiap santri. hal ini dapat menyebabkan santri merasakan kegelisahan, pusing, cemas yang merupakan bagian dari gejala stres. Seseorang dapat melakukan suatu strategi untuk mengatasi stress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran mekanisme koping dalam menghadapi stres pada santri penghafal Al-Quran di Pondok Pesantren. Desain penelitian adalah Deskriptif, populasi seluruh santri sedang mengikuti proses ujian hafalan Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Furqon Driyorejo Gersik dengan total 253 santri. Besar sampel 155 orang yang diambil dengan Simple Random Sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. variabel penelitian mekanisme koping dalam menghadapi stres ujian hafalan Al-Quran. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar yaitu 61, 3% memiliki mekanisme koping adaptif dan hampir setengahnya 38,7% memiliki mekanisme koping maladaptif. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar 61,3% santri di Pondok Pesantren Al-Furqon Driyorejo Gresik memiliki mekanisme koping adaptif dalam menghadapi stres ujian hafalan Al-Quran. sebagai petugas kesehatan keperawatan jiwa atau psikolog memiliki peranan penting yaitu memberikan edukasi sebagai upaya promotif tentang mekanisme koping yang baik atau adaptif.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call