Abstract

Stroke merupakan kelainan fungsi sistem saraf yang terjadi secara tiba-tiba akibat gangguan peredaran darah otak dan penyakit yang mempunyai kontribusi paling besar dalam menimbulkan kecacatan berupa kelumpuhan anggota badan, gangguan bicara, proses berpikir, dan daya ingat yang merupakan akibat dari fungsi otak. gangguan. Kualitas hidup pasien pasca stroke banyak mengalami perubahan yang cenderung menurun akibat perubahan status kesehatan dan pasien harus mampu beradaptasi dengan kebiasaan pasca stroke untuk lebih meningkatkan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasca stroke pada pasien stroke di Desa Jiwowetan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah 17 pasien pasca stroke. Kualitas hidup ditentukan dengan menggunakan kuesioner Stroke Special Quality of Life (SS-QOL). Data dianalisis dengan distribusi frekuensi dan persentase. Rata-rata usia responden adalah 63 tahun, sebagian besar responden (64,7%) berjenis kelamin laki-laki, berdasarkan pendidikan sebagian besar adalah pelajar SD (11,8%), sudah menikah (88,2%), lama hidup setelah stroke  5 tahun ( 52,9%) dan kualitas hidup baik (58,8%). Kualitas hidup pasca stroke di Desa Jiwo Wetan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten mayoritas baik dengan rata-rata tertinggi domain yang diduga berpengaruh adalah domain energi dan kemampuan kognitif. Kata Kunci: stroke, kualitas hidup, kelumpuhan anggota gerak, iskemia

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call