Abstract

Tingginya gambaran kejadian ISK pada wanita dibanding pria, serta adanya ISK dengan bakteriuria asimtomatik yang menyebabkan seseorang tidak menyadari bahwa mereka mengalami bakteriuria asimtomatik. Namun data yang menunjukkan gambaran bakteriuria asimtomatik masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian bakteriuria asimtomatik pada mahasiswi Fakultas Kedokteran prodi Pendidikan Dokter. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer dengan jumlah sampel 81 responden. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil yang mengalami leukosituria sebanyak 20 (24,7 %) responden dan yang normal 61 (75,3 %) responden. Bakteri pada urin positif sebanyak 22 (27,2 %) responden dan negatif sebanyak 51 (72,8%) responden. Kebiasaan menahan kemih sebanyak 20 (24,7 %) responden dan tidak menahan kemih sebanyak 61 (75,3 %) responden. Kebersihan genitalia setelah BAK/BAB didapatkan hasil yang membersihkan genitalia setelah BAK/BAB dari depan ke belakang sebanyak 69 (85,2 %) responden dan yang membersihkan dari belakang ke depan sebanyak 12 (14,8 %) responden. Kebersihan genitalia sebelah BAK didapatkan hasil yang membersihakan genitalia setelah BAK sebanyak 79 (97,5 %) responden dan yang tidak membersihkan genitalia setelah BAK sebanyak 2 (2,5 %) responden. Kebersihan genitalia setelah BAB didapatkan hasil yang membersihkan genitalia setalah BAB sebanyak 80 (98,8 %) responden dan yang tidak membersihkan genitalia setelah BAB sebanyak 1 (1,2 %) responden. Jumlah minum harian didapatkan hasil yang minum kurang dari 8 gelas dalam sehari sebanyak 47 (58,0 %) responden dan lebih dari 8 gelah dalam sehari sebanyak 34 (42,0 %) responden. Kebersihan diri saat menstruasi didapatkan hasil yang mengganti pembalut 2-3 kali dalam sehari sebanyak 75 (92,6 %) responden dan kurang dari 2 kali dalam sehari sebanyak 6 (7,4 %) responden. Sebanyak 20 (24,7 %) responden mangalami leukosituria dan 22 (27,2 %) responden terdapat bakteri di dalam urin serta berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan bakteriuria asimtiomatik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call