Abstract

Latar Belakang: Sesak napas merupakan suatu kondisi yang mengancam nyawa dan menyebabkan kecacatan bila tidak segera di lakukan tindakan pertolongan. Kelembapan udara tinggi, perubahan cuaca yang terjadi sangat ekstrim serta sebagian besar penduduk yang merokok merupakan pemicu terjadinya sesak napas. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik kunjungan pasien dengan keluhan sesak napas di IGD salah satu RS Swasta di Temanggung, Jawa Tengah. Metode: Penelitian ini dengan metode deskriptif kuantitatif, desain penelitian purposive sampling. Jumlah sampel 40 responden. Pengumpulan dengan kuesioner. Analisa data dengan analisis univariat, data di olah dengan rumus distribusi frekuensi. Hasil: Sebagaian besar usia 18 – 40 tahun (42,5%), berjenis kelamin laki – laki (52,5%), pendidikan terakhir SD (27,5%), pekerjaan sebagai petani (37,5%), riwayat penyakit dalam (90%), perokok aktif (52,5%), frekuensi pernapasan lebih dari 21 x/m (85%), faktor pencetus karena penyakit penyerta (27,5%), sesak napas bukan karena cidera (97,5%). Kesimpulan: Karakteristik usia produktif 18 – 40 tahun, jenis kelamin laki – laki, pendidikan terakhir SD, pekerjaan petani, riwayat penyakit dalam, frekuensi pernapasan lebih dari 21x/m, faktor pencetus karena penyakit penyerta, dan faktor penyebab non trauma. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian tentang faktor pencetus timbulnya sesak napas pada pasien asma

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.