Abstract

ABSTRAK
 Setelah munculnya pandemi COVID-19, minat masyarakat untuk mengakses layanan fasilitas kesehatan primer menurun dan jumlah kunjungan menurun serta ditambah adanya kebijakan pembatasan akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas penyakit. Di sisi lain, pada tahun 2022 pemerintah memberikan kelonggaran dengan tujuan untuk memulihkan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari faktor-faktor minat masyarakat dalam mengakses layanan fasilitas kesehatan primer pada masa pandemi COVID-19 di Kota Denpasar Tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional dan jumlah sampelnya sebanyak 106 responden dengan menggunakan teknik quota sampling yang terbagi menjadi 4 kecamatan di Kota Denpasar. Instrumennya berupa kuesioner dan data dianalisis dengan analisis univariabel dan analisis bivariabel dengan tabel tabulasi silang. Hasil penelitian didapatkan 55 responden (51,89%) memiliki minat yang cukup tinggi yaitu usia 20-39 tahun, berpendidikan tinggi, bekerja, mempunyai penyakit penyerta (komorbid), sudah vaksinasi COVID-19, memiliki penghasilan sedang, memiliki asuransi, akses mudah, baiknya penilaian individu terhadap sakitnya, pelayanan kesehatan yang baik sesuai standar protokol kesehatan serta tidak menghambatnya kebijakan pembatasan sosial yang memiliki minat cukup tinggi.
 Keywords: Minat Masyarakat, Pandemi COVID-19, Jumlah Kunjungan, Layanan Fasilitas Kesehatan Primer 
 ABSTRACT 
 After the emergence of the COVID-19 pandemic, public interest in accessing primary health care facilities and the number of visits decreased and the addition of restrictive policies would increase disease morbidity and mortality. On the other hand, in 2022 the government provides concessions with the aim of restoring tourism. The purpose of this study was to describe the factors of public interest in accessing primary health care facilities in Denpasar City in 2022. This study was a descriptive observational study with a cross sectional design and the number of samples was 106 respondents using quota sampling technique which was divided into 4 district in Denpasar City. The instrument is a questionnaire and the data were analyzed by univariable analysis and bivariable analysis in the form of a cross tabulation table. The results showed that 55 respondents (51.89%) had a fairly high interest, namely age 20-39 years, had higher education, worked, had comorbidities (comorbid), had been vaccinated against COVID-19, had moderate income, had insurance, easy access, good individual assessment of illness, good health services according to health protocol standards and not hampering social restriction policies that have high enough interest.
 Keywords: Public Interest, Pandemic of COVID-19, Visit, Primary Health Care Facility

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call