Abstract

<p>Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam dan sumber daya alam yang sangat melimpah, baik sumber daya yang berasal dari pertanian, perkebunan, atau pertambangan. Buah alpukat (<em>Persea americana Mill</em>) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, dan dapat dimanfaatkan dalam bidang kosmetik. Bagian dari buah alpukat yang jarang dimanfaatkan adalah biji alpukat. Biji alpukat mengandung nilai gizi yang tidak kalah dibandingkan dengan bagian daging alpukat, salah satunya adalah kandungan vitamin E yang dimanfaatkan sebagai bahan pelembab. Pada penelitian ini, ekstrak biji buah alpukat akan dimanfaatkan sebagai salah satu komponen penyusun dari pelembab bibir, untuk mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap stabilitas ekstrak biji buah alpukat sebagai <em>lip balm</em>, dan mengevaluasi variasi konsentrasi dengan stabilitas fisik paling baik, dengan variasi 0%, 3%, 6%, 9%. Ekstrak biji buah alpukat dibuat dengan metode homogenisasi (pencampuran), uji sifat fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptik (warna, bau, dan tekstur), uji homogenitas, uji pH, dan uji titik leleh. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa biji buah alpukat dapat dimanfaatkan sebagai pelembab bibir (<em>lip balm</em>) dan memenuhi syarat kestabilan sifat fisik.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call