Abstract

Banyak tanaman di Indonesia yang mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan obat, salah satunya yaitu tanaman jeruk bali (Citrus maxima). Kulit jeruk bali memiliki komponen metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, terpenoid, pektin dan tanin yang berpotensi digunakan sebagai antibakteri. Penilitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah jeruk bali yang diformulasikan dalam sediaan krim terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Kulit buah jeruk bali diekstraksi menggunakan metode maserasi. Maserat yang peroleh diformulasikan dalam bentuk sediaan krim dengan variasi F0 0%, F1 8%, F2 12,5% dan F3 15% kemudian dilakukan uji sifat fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, daya lekat serta uji sentrifugasi. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus menggunakan metode well diffusion. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95% ( dan dilakukan uji lanjut Post Hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil evaluasi sifat fisik krim semua formulasi ekstrak jeruk bali memenuhi syarat uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan uji sentrifugasi yang baik. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan krim ekstrak kulit jeruk bali mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Krim ekstrak kulit jeruk bali dengan berbagai formulasi (F0, F1, F2, F3) secara berurutan memiliki rata-rata zona hambat sebesar 0 mm; 6,61 mm; 9,02 mm; 10,95 mm. Analisis hasil zona hambat yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar masing-masing formulasi yang diberi ekstrak kulit jeruk bali (p<0,05). Kata Kunci : Antibakteri, Kulit Buah Jeruk Bali, Krim, Staphylococcus aureus

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.