Abstract

Perkembangan kota Pontianak menjadi daya tarik tersendiri bagi para masyarakat dan pelancong untuk berkunjung. Kondisi ini tentunya menjadi peluang bagi berkembangnya berbagai usaha makanan/kuliner yang dapat menjadi oleh-oleh atau buah tangan seperti Roti Isi Daging Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1) mendapatkan formulasi dan metode pengolahan roti isi daging ikan tongkol; 2) mengukur tingkat kesukaan panelis (uji hedonik) terhadap rasa, tampilan, warna, aroma, dan tekstur; 3) analisa biaya dan harga roti isi daging ikan tongkol. Penelitian ini merupakan penelitian experimen disain dengan menggunakan metode percobaan kitchen project. Rujukan/acuan formulasi resep dan metode pengolahan roti isi daging ikan tongkol mengikuti formulasi A Umasugi (2020) dan formulasi B Endeus (2023). Berdasarkan hasil penelitian, rerata tingkat kesukaan formulasi B sebesar 6,74 dan lebih baik dibandingkan formulasi A yang nilainya sebesar 6,58. Hasil percobaan formulasi B yang telah diperbaiki/modifikasi menunjukan hasil yang lebih baik, yaitu sebesar 7,51. Perbaikan/modifikasi terhadap formula B dianggap sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan. Biaya investasi produksi Roti Isi Tongkol dengan asumsi kapasitas produksi sebanyak 160 kotak per hari (per kotak berisi 8 buah roti @ 35 gram), dengan jumlah karyawan 2 orang adalah sebesar Rp.34.042.149,-. Biaya produksi dengan kapasitas produksi sebanyak 4.000 kotak per bulan (25 hari kerja) adalah sebesar Rp.62.075.697,= yang terdiri dari biaya tetap Rp. 7.596.097,- dan biaya variabel Rp. 54.479.600,-. Jika asumsi Profit 10% dari biaya produksi, maka keuntungan perbulan sebesar Rp,6.207.570,-.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call